Jumat, 06 Juni 2014

Penyebab Stres Mahasiswa Indonesia Masa Kuliah


Masa kuliah adalah proses menuju kedewasaan dan kemandirian setelah melewati masa sekolah. Masa kuliah bisa jadi lebih santai atau justru lebih berat dibanding masa sekolah. Masa kuliah sama seperti masa sekolah yang ada sebab stresnya. Sebelum itu baca juga Penyebab Stres Anak Indonesia, jika terlalu stres anda tidak perlu membacanya. Lalu apa sajakah penyebab stres pada masa ini?

1. Harus Mandiri

Sebagian besar mahasiswa kuliah di universitas yang tidak terletak di kota asal mereka. Makanya, kuliah menjadi fase kamu untuk mandiri, beradaptasi dan proaktif.

Kuliah berarti harus ngekos, cari makan sendiri, belanja keperluan sendiri, dan mengatur uang sendiri. Jauh dari orang tua kadang bikin mahasiswa baru stres karena menjadi mahasiswa berarti harus berasimilasi dengan lingkungan dan budaya sekitar, yang kadang sama sekali berbeda dari daerah asal mereka.

2. Jadwal Yang Padat


Menjadi mahasiswa baru, kamu akan dihadapkan pada Ospek (Orientasi dan Pengenalan Kampus) baik ospek universitas maupun fakultas, lalu jadwal kuliah.

Pada semester berikutnya, jadwal kuliahmu semakin padat dan tugas-tugasmu semakin banyak, belum lagi jika kamu aktif di organisasi maupun unit kegiatan mahasiswa. Waktu tidur dan bersenang-senangmu jadi berkurang, bahkan kadang kamu juga lupa makan.

Jika kamu gak mengelola jadwalmu dengan efektif, kamu akan rentan terhadap stres dan jadi mudah sakit.


3. Keuangan

Mengatur keuangan bulanan juga bagian dari kemandirian. Kamu mungkin orang yang beruntung jika orang tuamu kaya dan bisa mentransfer jutaan setiap kali kamu kehabisan uang, tapi itu bukan cara yang tepat mendidik mahasiswa untuk mandiri.

Dengan jumlah uang yang dikirim terbatas tiap bulan, kamu jadi belajar untuk menentukan pos-pos prioritas untuk membelanjakan uangmu. Selain itu, kamu juga dituntut untuk survive dengan uang terbatas sampai akhir bulan.

Namun, kadang mahasiswa juga berhadapan dengan kebutuhan yang gak terduga, seperti kendaraan rusak, uang dipinjam teman, atau sakit. Hal ini bisa memicu timbulnya stres.


4. Asmara

Udah semester akhir tapi masih jomblo? Atau kamu yang pacaran cekcok terus sama pacarmu? Atau bahkan kamu atau pacarmu hamil di luar nikah?

Hubungan asmara yang penuh gejolak biasa kita alami saat mahasiswa, seiring kedewasaan kita dan jauhnya kita dari pengawasan orang tua, seringkali menjadi pemicu stres.


5. IPK

Bagi sebagian orang, IPK itu hal yang sensitif, kayak agama. Jadi, ditanya perihal IPK kadang menimbulkan stres bagi kita, apalagi kalo IPK-nya nasakom alias nasib satu koma.

Mungkin kita semua pernah merasakan ini. Sebagian besar dari kita akhirnya berhasil menemukan passion kita saat kuliah, dan celakanya, ternyata passion kita sama sekali gak ada hubungannya dengan jurusan yang kita ambil.


6. Salah Jurusan

Misalnya, kamu menemukan passionmu di tulis-menulis dan desain, tapi jurusanmu akuntansi. Jika gak dikelola dengan baik, kamu akan stres, dan bisa menghambat kelulusanmu.


7. Kapan Lulus


Ini adalah pertanyaan yang paling sering kamu hadapi, apalagi jika kamu sudah menginjak kuliah tahun kelima, keenam, dan seterusnya. Hal ini jelas bikin stres, apalagi jika kamu menghadiri wisuda adik angkatan kamu. Duh, miris! Lalu apakah setelah masa ini kita bisa stres juga. Tentu saja, dan inilah Penyebab Stres Setelah Masa Kuliah. Sekian ya, semoga dengan membaca ini anda bisa meminimalisi stres itu. Ingat jangan sampai Naik Pitam.

Naik Pitam

"Banyak-Banyaklah Membaca! Karena Semakin Banyak Anda Membaca, Semakin Anda Sadar Masih Banyak Yang Anda Tidak Ketahui"
Previous Post Next Post

Posting Komentar

 

Copyright @ 2013 Naik Pitam.